JAKARTA. SPEKTRUMNASIONAL.COM ||Generasi penerus perlu diperkenalkan dan diberikan pelajaran serta pemahaman tentang bagaimana negara maritim ini. Jangan sampai visi maritim ini hanya menjadi judul buku, kiasan, ataupun semboyan saja," Demikian penegasan yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pada acara Grand Final Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) Tahun 2022 bertempat di Graha Marinir Senen, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (01/10) malam.
Laksamana Yudo selaku Kasal sangat mengapresiasi, bangga dan mendukung gelaran pemilihan Putera dan Puteri Maritim Indonesia karena program ini merupakan salah satu contoh kegiatan dengan orientasi kemaritiman yang sangat nyata.
Kasal menyampaikan bahwa bagi visi maritim Indonesia, kegiatan PPMI ini merupakan bagian dari pilar budaya maritim. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pilar budaya maritim. Dengan kekuatan putera puteri maritim ini selaras dengan visi negara kita yaitu negara maritim,” pungkas Kasal.
Tahun ini sebanyak 56 finalis telah mengikuti karantina berpusat di Bumi Marinir Cilandak selama 10 hari dimulai pada tanggal 21 sampai dengan 30 September 2022. Pada kegiatan tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 dan 2018 kegiatan pendidikan dan pelatihan PPMI berada di Pusat Komando Pasukan Katak (Kopaska) Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Selain pelatihan dan materi kemaritiman, para finalis juga telah dibekali materi kepariwisataan, ilmu komunikasi dan informasi, public speaking, table manner, beauty class, tata kelola lingkungan hidup serta IPTEK.
Dari 56 finalis, Candra Abigi dari Sumatera Utara dinobatkan sebagai Putera Maritim Indonesia 2022 dan Danela Stefani dari Kalimantan Selatan sebagai Puteri Maritim Indonesia 2022.
Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Mantan Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin didampingi Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza, mantan Wakil Menteri Agama RI sekaligus pemilik Svarga by Samsara Zainut Tauhid Ta’adi dalam kegiatan Grand Opening Svarga by Samsara
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto berbicara soal dua kunci penting untuk meraih kesuksesan dalam hidup, yaitu ilmu dan adab
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan (KEPP) Otonomi Khusus (Otsus) Papua berperan penting dalam memastikan sinkronisasi, harmonisasi, dan pengawasan program pembangunan di wi